Kecamatan Siliragung, Banyuwangi – Di tengah kesibukan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, para anggota Satuan Tugas (Satgas) menyempatkan diri untuk menjalin keakraban dengan anak-anak di Kecamatan Siliragung. Momen hangat tersebut terlihat saat para prajurit TNI asyik bermain layang-layang bersama anak-anak di Desa Kesilir dan Desa Siliragung, Jum’at (08/08/2025).
Kegiatan yang berlangsung spontan di sela-sela pengerjaan sasaran fisik TMMD ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Di bawah terik matahari, tawa ceria anak-anak berpadu dengan senyum ramah para anggota Satgas, menciptakan pemandangan yang menyentuh hati dan mempererat tali silaturahmi.
Dansatgas TMMD 125 di wilayah tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran non-fisik program TMMD. Menurutnya, selain fokus pada pembangunan infrastruktur, TMMD juga bertujuan untuk membangun semangat dan memupuk rasa cinta tanah air sejak dini.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI adalah sahabat rakyat. Melalui permainan layang-layang ini, kami berharap dapat memberikan kenangan manis bagi anak-anak, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong,” ujarnya.
Salah seorang anak dari Desa Kesilir, Budi, dengan antusias menceritakan kegembiraannya. “Senang sekali bisa main layang-layang sama Om Tentara. Biasanya cuma lihat dari jauh, sekarang bisa main bareng,” katanya polos.
Orang tua dan warga sekitar pun menyambut baik kegiatan humanis ini. Mereka menilai, kehadiran Satgas TMMD tidak hanya membawa perubahan dari segi pembangunan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat, khususnya dalam memberikan contoh kedisiplinan dan semangat kebangsaan kepada generasi muda.
Program TMMD ke-125 di Kecamatan Siliragung sendiri memiliki beberapa sasaran, mulai dari pembangunan jalan, renovasi fasilitas umum, hingga penyuluhan kepada masyarakat. Kehadiran Satgas TMMD diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga di Desa Kesilir dan Desa Siliragung.